Bapak Agus Pejuang Gigih

Pengorbanan para pejuang kita untuk mencapai kemerdekaan negara tercinta kita ini sangatlah besar. Jiwa raga mereka serahkan demi sebuah kemerdekaan. Pantang menyerah adalah menjadi modal utama yang ada di dalam diri mereka. Mungkin sikap itulah yang menjadi cerminan kita dalam menjalankan hidup yang penuh dengan lika-liku ini.Pak Agus (45) misalnya yang mempunyai semangat tinggi untuk menjalankan hidupnya dan memenuhi kebutuhan keluarga. meskipun hanya dengan mempunyai tangan yang sebelah kanan saja, namun semangat beliau sangat tinggi untuk menggapai sesuatu. Meskipun mata pencahariannya hanya dengan menjual es krim namun bapak dengan 2 anak ini selalu menikmati jalannya hidup ini meskipun terasa pahit. Beliau tidak pernah merasa minder dengan musibah yang di alaminya sampai-sampai tangan sebelah kirinya sudah tidak ada dengan selalu menemani warga-wargi Cibangkong setiap malam rabu dan malam jumat di Radio Suara Cibangkong lewat program tembang kenangan dan glamour (gerakan lagu dan humor).Ya, karena beliau merupakan salah satu penyiar dari Radio Suara Cibangkong yang selalu setia menemani para pendengar RSC mania. Semangat Bpk Agus begitu tinggi dalam menjalankan hidupnya dengan modal pantang menyerah dan kedisiplinan yang tinggi membuat beliau semakin yakin akan menggapai sesuatu yang ada di depan sana."saya tidak pernah merasa minder meskipun kondisi fisik saya tidak utuh seperti kondisi fisik orang pada umumnya. Namun hal itu lah yang memicu saya untuk menjalankan hidup saya penuh dengan semangat. Karena saya ingin membuktikan meskipun hanya dengan tangan sebelah kanan saya masih bisa melakukan kativitas-kativitas lainnya selain profesi utama saya yaitu menjual es krim. “ ujar bapak dengan 2 anak ini.Kegigihan beliau dalam melangsung hidupnya patut kita acungi jempol karena dengan semangatnya lah beliau dapat di kenal orang banyak dengan sebutan Agus chibo baik itu di kawasan cibangkong maupun di kawasan lainnya. Berkeliling setiap hari membuat beliau mengenal banyak orang diluaran sampai-sampai para petinggi dari tingkat kularahan dan kecamatanpun beliau sangat akrab.Semangat menjadi kunci utama yang dimiliki oleh beliau untuk melakukan aktivitas lainnya, malahan pada saat sekarang ini beliau sedang disibukan dalam pembuatan film indie yang berdurasi 30 menit dari pengajian Darul Hidayah yang ada di Cibangkong dan bekerja sama dengan salah satu TV swasta. Namun peran beliau disini bukan sebagai tokoh-tokoh dalam film, beliau menjadi produser dalam penggarapan film indie yang berdurasi 30 menit ini.Semangat yang di miliki beliau patut kita jadikan cermin dalam melangsungkan hidup ini. Dimana zaman yang semakin maju dan berkembang dan persaingan dalam dunia usahapun semakin tinggi.

Rsc, melaporkan